MARI MENJADI PEMILIK BISNIS YANG BERTANGGUNG JAWAB
Seteliti atau secerdas apapun kita sebagai konsumen, pemilik bisnis juga wajib dong, berjualan atau menawarkan produknya secara bertanggung jawab dan gak pakai tipu-tipu. Hal ini tentunya akan membuat pemilik bisnis makin dipercaya konsumen dan berbisnis jadi lebih lebih sehat dan etis.
- Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya.
- Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan.
- Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif.
- Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku.
- Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas barang yang dibuat dan/atau yang diperdagangkan.
- Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.
- Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.
Selain itu, pemilik bisnis dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang:
- Rusak, cacat, tercemar dan tidak sesuai dengan standar.
- Tidak mencantumkan informasi, seperti berat bersih, isi bersih dan jumlah, tanggal kadaluarsa atau jangka waktu penggunaan/pemanfaatan yang paling baik.
- Tidak sesuai dengan informasi/penjelasan yang tercantum.
- Tidak sesuai dengan kondisi, jaminan keistimewaan yang dinyatakan dalam label, etiket atau keterangan.
- Tidak sesuai dengan mutu, tingkatan, komposisi proses pengolahan, gaya, mode yang dinyatakan dalam label atau keterangan.
- Tidak sesuai dengan janji yang dinyatakan dalam label, etiket, keterangan, iklan atau promosi penjualan.
- Tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal, sebagaimana pernyataan “halal” yang dicantumkan dalam label.
Nah, bagaimana dengan bisnismu? Yuk, kita sama-sama menjadi pemilik bisnis yang lebih bertanggung jawab.